KBR68H, Ternate - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara menerima sekitar 400 personil BKO atau di Bawah Kendali Operasi dari Brimob Kepolisian Republik Indonesia.
Juru Bicara Polda Maluku Utara Hendrik Badar mengatakan, penambahan personil ini bertujuan mengantisipasi kerawanan yang ditimbulkan saat Pemilihan Gubernur pada 1 Juli mendatang.
“BKO dari Brimob Polri 4 SSK sekitar 400 lebih personil. Mereka memback-up Polda Maluku Utara, guna mengantisipasi pengamanan pilgub wagub Maluku Utara. Mereka-mereka ini rencananya diploting di seluruh kabupaten dan Kota yang ada di seluruh Maluku Utara,” ungkapnya.
Rapat Pleno KPU Maluku Utara menetapkan enam pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Periode 2013-2018. Pemilihan Gubernur Maluku Utara akan berlangsung pada tanggal 1 Juli 2013.
Enam dari lima pasangan cagub dan cawagub diusung oleh koalisi partai politik dan satu pasangan bakal calon melalui jalur independen.
Peningkatan pengaman sendiri dilakukan karena belajar dari Pemilu Gubernur 2007 silam yang penuh dinamika dan konflik. Bahkan pemilihan harus menguras waktu kurang lebih 1 tahun.
Editor: Antonius Eko
Jelang Pilkada, Polda Maluku Utara Dapat Bantuan 400 Personel Brimob
Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara menerima sekitar 400 personil BKO atau di Bawah Kendali Operasi dari Brimob Kepolisian Republik Indonesia.

NUSANTARA
Senin, 03 Jun 2013 10:43 WIB


pilkada, maluku utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai