KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyiagakan seribu personil menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi. Juru Bicara Kepolisian Kalimantan Barat, Mukson Munandar mengatakan mereka bertugas mengamankan demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM itu. Dia memperkirakan, aksi penolakan akan terjadi di tiga kota besar, seperti Pontianak.
"Yang ramai di Pontianak, kemudian di Singkawang dan daerah Ketapang. Kalau di Pontianak yang kita siapkan dari Polda Kalimantan Barat ada tiga kompi, Brimob setiap saat ada satu kompi dan Polresta Pontianak ada dua kompi, belum polisi air dan sebagainya, diperkirakan pasukan tidak akan kurang," kata Juru Bicara Kepolisian Kalimantan Barat Mukson Munandar ketika dihubungi KBR68H.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana menggelar sidang Paripurna Senin mendatang. Dalam sidang itu, DPR akan mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) tahun ini. Dalam rancangan itu, harga BBM bersubsidi akan dinaikkan hingga dua ribu rupiah. Ini mengakibatkan sejumlah aksi penolakan di berbagai daerah. Penolakan di antaranya datang dari mahasiswa, pekerja dan petani.
Editor: Fuad Bakhtiar