Bagikan:

Hindari Raskin, Mentawai Galakkan Program Padi Ladang

Guna memenuhi kebutuhan pangan lokal, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mulai menggalakkan program padi ladang.

NUSANTARA

Selasa, 25 Jun 2013 13:56 WIB

Hindari Raskin, Mentawai Galakkan Program Padi Ladang

mentawai, padai ladang, raskin

KBR68H, Mentawai– Guna memenuhi kebutuhan pangan lokal, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mulai menggalakkan program padi ladang.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Mentawai, Nofriadi di Tuapejat, menyebutkan, pihaknya saat ini sedang berupaya mendorong masyarakat Mentawai  untuk melakukan upaya pemenuhan kebutuhan lokal terutama kebutuhan pangan dengan memperluas lahan untuk bercocok tanam padi.

“Tahun ini kita targetkan ada 75 hektar lahan padi di kecamatan Siberut Barat Daya yang kita prioritaskan  dan secara bertahap akan kita kembangkan untuk kecamatan lainnya,"kata Nofiadi

Menurut  dia,  program padi ladang yang diterapkan dalam kegiatan prioritas pada dinas yang dipimpinnya itu  merupakan cara untuk mendukung target pemerintah daerah guna memenuhi kebutuhan pangan lokal, sehingga kebutuhan pokok tersebut dipenuhi dari hasil pertanian masyarakat Mentawai  tanpa perlu mendatangkan dari luar.

Kegiatan  padi ladang yang nantinya akan dikembangkan secara bertahap di setiap kecamatan itu, kata Nofriadi juga merupakan upaya pemerintah setempat untuk mencapai visi kepala daerah mewujudkan Mentawai mandiri pangan pada 2016 mendatang.

Untuk mewujudkan Mentawai mandiri pangan pada 2016 tersebut pemerintah daerah juga melakukan cetak sawah sehingga diharapkan hasil pertanian masyarakat tersebut akan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah tersebut. Sementara untuk memberikan bekal ketrampilan kepada kelompok petani,  Nofriadi menyebutkan,pihaknya telah menjalin kemitraan bersama dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi di daerah setempat untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok tani

"Selain menggalakkan padi ladang kita  juga mengupayakan perluasan sawah dan  penyediaan sarana prasarana pendukung dengan para petani atau kelompok tani terlatih yang saat ini sedang dilakukan pembinaan oleh dinas sosial,"sebut dia.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mentawai, Paulinus membenarkan saat ini pihaknya sedang melakukan pembinaan terhadap dua kelompok tani yang berasal dari Dusun Puro Kecamatan Siberut Barat Daya dengan jumlah anggota 44 orang.

Menurut Paulinus , kegiatan yang dilakukan kedua kelompok tani tersebut dimulai dari rehabilitasi lahan dan Disosnakertrans melakukan pembimbingan sampai dilakukan penanaman.

“ Kita harapkan dengan pembinaan ini,  kita dapatkan para  tenaga trampil khususnya di bidang pertanian di Mentawai, sehingga nantinya  upaya pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan daerah dapat terpenuhi, tanpa lagi mengambil  dan menyalurkan beras dari luar ataupun beras raskin,"pungkasnya.

Sumber: Radio Sasaraina FM

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending