KBR68H, Mentawai– Guna memenuhi kebutuhan pangan lokal, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mulai menggalakkan program padi ladang.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Mentawai, Nofriadi di Tuapejat, menyebutkan, pihaknya saat ini sedang berupaya mendorong masyarakat Mentawai untuk melakukan upaya pemenuhan kebutuhan lokal terutama kebutuhan pangan dengan memperluas lahan untuk bercocok tanam padi.
“Tahun ini kita targetkan ada 75 hektar lahan padi di kecamatan Siberut Barat Daya yang kita prioritaskan dan secara bertahap akan kita kembangkan untuk kecamatan lainnya,"kata Nofiadi
Menurut dia, program padi ladang yang diterapkan dalam kegiatan prioritas pada dinas yang dipimpinnya itu merupakan cara untuk mendukung target pemerintah daerah guna memenuhi kebutuhan pangan lokal, sehingga kebutuhan pokok tersebut dipenuhi dari hasil pertanian masyarakat Mentawai tanpa perlu mendatangkan dari luar.
Kegiatan padi ladang yang nantinya akan dikembangkan secara bertahap di setiap kecamatan itu, kata Nofriadi juga merupakan upaya pemerintah setempat untuk mencapai visi kepala daerah mewujudkan Mentawai mandiri pangan pada 2016 mendatang.
Untuk mewujudkan Mentawai mandiri pangan pada 2016 tersebut pemerintah daerah juga melakukan cetak sawah sehingga diharapkan hasil pertanian masyarakat tersebut akan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah tersebut. Sementara untuk memberikan bekal ketrampilan kepada kelompok petani, Nofriadi menyebutkan,pihaknya telah menjalin kemitraan bersama dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi di daerah setempat untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok tani
"Selain menggalakkan padi ladang kita juga mengupayakan perluasan sawah dan penyediaan sarana prasarana pendukung dengan para petani atau kelompok tani terlatih yang saat ini sedang dilakukan pembinaan oleh dinas sosial,"sebut dia.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mentawai, Paulinus membenarkan saat ini pihaknya sedang melakukan pembinaan terhadap dua kelompok tani yang berasal dari Dusun Puro Kecamatan Siberut Barat Daya dengan jumlah anggota 44 orang.
Menurut Paulinus , kegiatan yang dilakukan kedua kelompok tani tersebut dimulai dari rehabilitasi lahan dan Disosnakertrans melakukan pembimbingan sampai dilakukan penanaman.
“ Kita harapkan dengan pembinaan ini, kita dapatkan para tenaga trampil khususnya di bidang pertanian di Mentawai, sehingga nantinya upaya pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan daerah dapat terpenuhi, tanpa lagi mengambil dan menyalurkan beras dari luar ataupun beras raskin,"pungkasnya.
Sumber: Radio Sasaraina FM
Editor: Suryawijayanti
Hindari Raskin, Mentawai Galakkan Program Padi Ladang
Guna memenuhi kebutuhan pangan lokal, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mulai menggalakkan program padi ladang.

NUSANTARA
Selasa, 25 Jun 2013 13:56 WIB


mentawai, padai ladang, raskin
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai