Bagikan:

Harga Meroket, Pedagang Ayam Di Bandung Ancam Mogok

Pedagang ayam potong di 30-an pasar tradisional kota Bandung mengancam akan mogok berjualan selama tujuh hari mulai pekan depan.

NUSANTARA

Selasa, 25 Jun 2013 19:27 WIB

Author

Arie Nugraha

Harga Meroket, Pedagang Ayam Di Bandung Ancam Mogok

ayam, mogok, bandung

KBR68H, Bandung - Pedagang ayam potong di 30-an pasar tradisional kota Bandung mengancam akan mogok berjualan selama tujuh hari mulai pekan depan. Mereka beralasan rugi dengan lonjakan harga jual ayam dari awalnya Rp 24 ribu per kilogram menjadi Rp34 ribu per kilogram. Ketua Divisi Perunggasan Perkumpulan Pedagang Ayam Jawa Barat, Yoyo Sunarya mengatakan, ada 5 ribu pedagang ayam yang mogok. Selain itu  25 ribu pedagang ayam se-Pulau Jawa Barat yang mogok berjualan.

"Ya kami tidak pengaruh walau pun besoknya mau puasa tetap kalau harga ini berat buat kami pun juga. Dijual berapa gitu kan ? Kami dan kawan-kawan pun juga ini sudah banyak yang pere. Sudah hampir 40 persen yang pere, yang tidak jualan," ujarnya di pasar Cidurian, jalan Cidurian Utara I, kelurahan Padasuka - Cibeunying Kidul, Bandung.

Ketua Divisi Perunggasan Perkumpulan Pedagang Ayam Jawa Barat, Yoyo Sunarya, menyebutkan penaikan harga jual ayam saat ini akibat harga beli di bandar sudah dipatok seharga  Rp21 ribu per kilogram. Akibatnya,  banyak pedagang menjual kepada pembeli di harga Rp34 ribu per kilogram, meski idealnya dijual pada harga Rp36 ribu per kilogram.

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending