KBR68H, Polewali Mandar - Harga beras di kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat naik mencapai Rp 8000 per liter. Hal ini disebabkan terhambatnya distribusi beras dari kecamatan Mambi. Salah seorang penjual beras di pasar Induk Mamasa, Arman mengatakan, terhambatnya proses distribusi beras itu disebabkan oleh rusaknya jalur dari Mambi ke Mamasa.
"(Apa benar bahwa beras di Mamasa itu langka, Pak?) Bukan masalah langka, memang di Polewali stoknya kurang gitu. (Eh kalau harga beras per liternya sekarang berapa?) Perliternya yang nomor satu Rp. 8000, Pak. (Mutu sedang?) Yang sedangnya ada Rp. 7000 dengan. Kan ada, ada berapa hari langka itu? Tidak, artinya ndak langka artinya, cuman itu hari pas hari pasar kurang karena kebetulan ini para masyarakat membeludak belanja begitu. (Oh apa penyebabnya sehingga mereka membeludak begitu?) Ini barangkali pengaruh kampanye barangkali Pak, kurang tahu juga saya, yang penting waktu Senin kita kewalahan," jelas Arman.
Sejak sepekan terakhir warga kabupaten Mamasa Sulawesi Barat mulai kesulitan memperoleh beras. Kelangkaan bahan makan pokok ini diduga disebabkan oleh berkurangnya pasokan beras ke Mamasa.
Editor: Fuad Bakhtiar