KBR68H, Sigli – Masih banyak perusahaan di Kabupaten Pidie, Nangroe Aceh Darussalam tidak mendaftarkan tenaga kerjanya sebagai peserta Jaminan Sosial Tenga Kerja (Jamsostek), sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang.
Demikian dikatakan Kepala PT Jamsostek Banda Aceh Irwan Ibrahim kepada wartawan saat berkunjung ke Pidie Kamis (13/6). Kata dia, hanya 18 perusahaan di Pidie yang menjadi peserta Jamsostek. Angka itu masih di bawah 10 persen dari total perusahaan yang ada di Pidie.
Artinya kata Irwan, kesadaran pemilik perusahaan untuk menjadi peserta Jamsostek masih minim sekali. Padahal, pihaknya sudah sering menyosialisasikan pentingnya Jamsostek.
"Jadi mereka masih menganggap Jamsostek itu kewajiban dan bukan kebutuhan, padahal itu sangat dibutuhkan".tegas Irwan.
Kata dia, setiap perusahaan wajib melindungi pekerjanya dari bentuk apapun. Artinya keselamatan kerja harus dijamin agar para pekerja memiliki hak-haknya sebagai tenaga kerja dan dilindungi negara. Sehingga mereka ada pegangan ketika terjadi kecelakaan kerja dan saat itulah baru terasa mamfaatnya Jamsostek.
"Jadi kepada pemilik perusahaan diminta untuk mendaftarkan tenaga kerjanya sebagai peserta Jamsostek".papar Irwan.
Sementara itu Ketua Kamar Dagang Dan Industri (Kadin), Pidie Teuku Saifullah mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mensosialisasikan pentingnya Jamsostek. Namun saat acara sosialisasi digelar yang datang sangat minim.
Kata dia, masih banyak yang menganggap Jamsostek itu merupakan kewajiban. Padahal itu merupakan kebutuhan.
"Kalau terjadi kecelakaan kerja maka Jamsostek lah sebagai jaminan mereka".jelasnya.
Sumber: Radio Mutiara FM
Editor: Doddy Rosadi
Hanya 18 Perusahaan di Pidie yang Ikut Jamsostek
KBR68H, Sigli

NUSANTARA
Kamis, 13 Jun 2013 14:17 WIB


perusahaan, pidie, tidak ikut jamsostek
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai