Hancur, Jenazah Teroris Poso Tak Bisa Dikenali

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Sulawesi Tengah kesulitan mengenali identitas pelaku peledakan bom bunuh diri di depan Kantor Kepolisian Poso.

Juru bicara Kepolisian Sulawesi Tengah Soemarno mengatakan, jasad pelaku hancur dan banyak serpihan-serpihan tubuh yang masih harus dikumpulkan. Kendaraan sepeda motor yang ditumpangi pelaku juga rusak terbakar.

"Kalau dilihat identitas motornya itu Jupiter warna hitam. Dia melintas, sudah dicegat tapi nyelonong terus masuk. Melewati penjagaan itu dan meledakkan diri. Yang bersangkutan saat masuk itu memakai helm. Tapi setelah itu, terus bahasa Jawanya apa ya, mebyar gitu. Helmnya lepas. Dan sulit dikenali. Serpihan-serpihan badannya juga masih dikumpulkan satu per satu," kata Soemarno.

Juru bicara Kepolisian Sulawesi Tengah Soemarno menambahkan saat ini tim penyelidik Kepolisian masih  melakukan olah tempat kejadian perkara yang dikawal langsung Kepala Kepolisian Sulawesi Tengah Ari Dono Sukmanto.

Bom bunuh diri tersebut terjadi Senin pagi (3/6) sekitar pukul 08.00 waktu Poso. Teror ini hanya menewaskan satu orang yaitu pelaku bom bunuh diri. Polisi belum bisa memastikan apakah pelaku berasal dari kelompok pembuat teror di Poso selama ini atau kelompok lain.

Editor: Antonius Eko