KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian akan mensosialisasikan perubahan strategi pola tanam baru untuk menghadapi musim kemarau basah.
Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Erma Budiyanto mengatakan, langkah ini dilakukan untuk menghadapi anomali cuaca. Selain itu, perubahan pola tanam juga memicu serangan hama. Kata dia, pihaknya akan merespon cepat kondisi cuaca saat ini dengan bercermin pada kegagalan di tahun 2010 lalu.
"Jadi kami sebenarnya sudah mengubah strategi yang normal, sekarang mengubah lagi. Untuk mengadaptasi iklim yang diprediksi akan basah. Saya kira sudah ada pengalaman kami dampaknya tahun 2010. Pertama adalah pola tanam di petani akan berubah yang tadinya padi-padi palawija, akan menjadi padi-padi. Ini konsekuensinya terhadap peningkatan serangan," ujar Erma dalam program sarapan pagi KBR68H.
Sebelumnya, para pengamat cuaca dan iklim menyatakan curah hujan dan musim kemarau akan cenderung basah pada tahun ini. Hal ini disebabkan serangkaian anomali di kawasan sekitar Indonesia yang berdampak hingga akhir tahun. Di beberapa daerah kondisi ini menyebabkan gagal panen. Seperti di Kampung Sapan, Kabupaten Bandung, gagal panen padi sudah tiga kali dalam tahun ini.
Editor: Antonius Eko
Hadapi Kemarau Basah, Kementan Ubah Strategi Pola Tanam
Kementerian Pertanian akan mensosialisasikan perubahan strategi pola tanam baru untuk menghadapi musim kemarau basah.

NUSANTARA
Selasa, 04 Jun 2013 10:37 WIB


kemarau, pola tanam, kementerian pertanian
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai