KBR68H, Manado- Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang mengakui proyek Jembatan Soekarno yang melintasi Sungai kali Jengki Kota Manado bermasalah. Proyek jembatan yang menelan dana hingga triliunan rupiah ini tak kunjung selesai sejak dikerjakan 2009 lalu.
Menurut Sarundayang, tenggat penyelesaian proyek molor karena ada kesalahan desain konstruksi proyek oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Akhirnya rancang jembatan juga dihitung ulang supaya tak ambruk seperti jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur.
"Mengenai Jembatan Soekarno, bukan salah kita tapi salah disain waktu lalu oleh PU, nah begitu banyak jembatan roboh ini dihitung kembali sehinga tidak roboh-roboh,"ujarnya.
Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang menyatakan proyek jembatan Ir. Soekarno akan rampung pada akhir Desember 2013. Tak kunjung selesainya pembangunan jembatan IR. Soekarno di Sulawesi Utara (Sulut) menuai tanda tanya masyarakat Sulut. Bahkan Ketua DPRD Sulut Meiva Salindeho Lintang berseloroh proyek jembatan akan cepat selesai dibangun jika jembatan itu tidak menggunakan nama Soekarno. Ungkapan itu merupakan sindiran kepada pemerintah karena Gubernur Sinyo Harry Sarundajang merupakan politisi partai Demokrat.
Editor: Suryawijayanti
Gubernur Sulut Akui Jembatan Soekarno Bermasalah
Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang mengakui proyek Jembatan Soekarno yang melintasi Sungai kali Jengki Kota Manado bermasalah

NUSANTARA
Kamis, 13 Jun 2013 08:57 WIB


jembatan soekarno, manado
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai