Bagikan:

Diancam Massa, Pengungsi Syiah Sampang Terpaksa Direlokasi

Sebanyak 200-an pengungsi warga Syiah yang mendiami GOR Sampang akhirnya direlokasi ke Rusunawa di Argopuspo, Sidoarjo.

NUSANTARA

Kamis, 20 Jun 2013 19:34 WIB

Author

Ade Irmansyah

Diancam Massa, Pengungsi Syiah Sampang Terpaksa Direlokasi

Pengungsi Syiah Sampang, relokasi

KBR68H, Jakarta – Sebanyak 200-an pengungsi warga Syiah yang mendiami GOR Sampang akhirnya direlokasi ke Rusunawa di Argopuspo, Sidoarjo.

Pendamping warga Syiah, Hertasning Ichlas mengatakan, mereka direlokasi setelah mendapat ancaman massa yang hendak membakar gedung olahraga tersebut. Meski sempat terjadi perlawanan dari para pengungsi, namun, kata Hertasning, banyaknya jumlah petugas berhasil memaksa warga dipindahkan ke rusunawa di kompleks pasar induk Puspo Agro.

“Tidak pernah ada penyerahan atau keinginan untuk direlokasi, jadi yang dilakukan hari ini adalah kekerasan, kejahatan kemanusiaan yang di fasilitasi langsung oleh wakil Bupati, Kesbangpol dan Satpol PP dengan cara menyeret mereka, mengusir mereka untuk keluar dari Gor Sampang. Jadi tidak benar kalo pengungsi rela untuk direlokasi. Jadi mereka diseret, barang-barang mereka diobrak abrik, merek dinaikkan kedalam 5 bus menuju ke lokasi merek yang memang sudah direncanakan sebelumnya oleh pemerintah,” kata Hertasning kepada KBR68H ketika dihubungi.

Pendamping warga Syiah, Hertasning Ichlas menambahkan tidak ada korban pasca pemaksaan relokasi. Saat ini pengungsi masih berada di perjalanan menuju Rusunawa di Argopuspo di Sidoarjo.

Kemarin Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, mengusir pengungsi Syiah dari GOR Sampang. Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Putut Budi Santoso berasalan, di area itu akan digelar istighosah yang menghadirkan banyak orang.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending