KBR68H, Jakarta - Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Kepuharjo, Sleman, Yogyakarta masih belum disalurkan, meski anggarannya sudah keluar.
Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto mengatakan hal ini dilakukan lantaran data penerima BLSM di daerahnya masih berantakan. Dia mencontohkan, saudaranya yang mapan dan memiliki mobil, masuk dalam daftar penerima BLSM.
"Seharusnya tidak menerima tetapi di SK ada namanya, itu kan rawan. Padahal pemerintah desa tidak tahu datanya dari mana. Jadi tidak langsung dibagikan ke masyarakat, contohnya, kakak saya mobilnya baik, malah dapat," kata Heri kepada KBR68H
Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto mengaku sudah memverifikasi ulang data warga yang berhak menerima BLSM untuk diserahkan ke pemerintah kabupaten.
Sebelumnya 4 ribu dusun di Yogyakarta menolak menjalankan program BLSM karena data yang diberikan pemerintah kabupaten tak akurat. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan kericuhan di masyarakat.
Editor: Antonius Eko
Data Berantakan, BLSM di Desa Kepuharjo Sleman Masih Ditahan
Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Kepuharjo, Sleman, Yogyakarta masih belum disalurkan, meski anggarannya sudah keluar.

NUSANTARA
Jumat, 28 Jun 2013 12:14 WIB


data, blsm, sleman, yogyakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai