KBR68H, Jayapura – Kepolisian Papua mendirikan posko pengamanan di lokasi terjadinya perang antarkelompok masyarakat Nduga, di kampung Ilekma, Wamena Kabupaten Jaya Wijaya.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Paulus Waterpauw mengatakan posko pengamanan itu hanya bersifat sementara. Posko itu didirikan untuk meredam dan mencegah perang lanjutan antarkelompok yang bertikai. Selain itu posko itu juga untuk mencegah agar konflik tidak meluas ke wilayah lain di Wamena.
“Kita sudah lucuti semua senjata alat perang yang mereka punya dan kita sweeping terus. Itu langkah langkah yang kita lakukan. Kita sudah dirikan posko di antara kelompok atas dan kelompok bawah. Sambil kita mediasi terus untuk upaya penyelesaian. Tapi prinsip bagi kami melakukan upaya upaya penegakan hukum,” tegas Waterpauw.
Gubernur Papua, Lukas Enembe meminta Kepolisian cepat menangkap Bupati dan seluruh Anggota DPRD kabupaten Nduga yang diduga menjadi provokator terjadinya konflik antarkelompok di sana.
Konflik itu dipicu perdebatan antara Pemerintah dan Anggota DPRD Kabupaten Nduga tentang pembagian daerah pemilihan (dapil) untuk pemilu 2014. Konflik itu menewaskan 7 orang, dan membuat 60 orang lain luka. Sampai dua bulan berlalu, konflik belum bisa diredam.
Editor: Antonius Eko
Cegah Konflik Meluas di Wamena, Polisi Dirikan Posko Pengamanan
Kepolisian Papua mendirikan posko pengamanan di lokasi terjadinya perang antarkelompok masyarakat Nduga, di kampung Ilekma, Wamena Kabupaten Jaya Wijaya.

NUSANTARA
Kamis, 06 Jun 2013 15:11 WIB


konflik, wamena, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai