Bagikan:

Cegah Inflasi, Warga NTB Diminta Tahan Diri

Masyarakat NTB diminta dapat menahan diri untuk tidak berlebihan mengkonsumsi Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Karena semakin bernafsunya masyarakat membeli berbagai kebutuhan sehari-hari dapat memicu inflasi yang tinggi di sana. Hal itu perlu dilalukan un

NUSANTARA

Jumat, 14 Jun 2013 19:48 WIB

Author

radio Global

Cegah Inflasi, Warga NTB Diminta Tahan Diri

inflasi, NTB

Masyarakat NTB diminta dapat menahan diri untuk tidak berlebihan mengkonsumsi Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Karena semakin bernafsunya masyarakat membeli berbagai kebutuhan sehari-hari dapat memicu inflasi yang tinggi di sana. Hal itu perlu dilalukan untuk menekan inflasi yang diprediksi bakal naik menjelang bulan puasa.

Tim Pengendalian Inflasi NTB tengah berupaya memetakan dan menyusun langkah-langkah yang bakal dilakukan untuk menekan inflasi.

“Masyarakat jangan terjebak dengan situasi yang bergerak cepat. Kalaupun ada kebutuhan jangan terlalu bernafsu untuk menunaikan pada saat itu. Kalaupun mendekati puasa ya harusnya konsumsi kita bukan menaik jumlahnya, harusnya ya menurun. Kalau kita bisa kendalikan kebutuhan ini, inflasi itu sebenarnya di dalam pikiran kita cara mengaturnya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, M. Nur.

Nur menuturkan, Tim Pengendalian Inflasi bakal melakukan kajian secara menyeluruh terhadap beberapa variable yang memengaruhi terjadinya inflasi di NTB.

Belum dapat diperkirakan apakah akan terjadi inflasi atau tidak, karena hal itu bersifat dinamis. Tapi dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menjelang puasa hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri kerap kali terjadi inflasi.

Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) NTB, H. L. Imam Maliki, mengatakan, hingga saat ini harga Sembako di sejumlah pasar masih normal. Kebutuhan dan stok di pasaran masih seimbang, sehingga belum terjadi adanya kelangkaan. Tapi adanya kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menjelang puasa diprediksi bakal terjadi inflasi.

Sumber: radio Global FM Lombok 

Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending