KBR68H, Ternate - Pemerintah Daerah Maluku Utara meminta KPU gencar mensosialisasikan pemilukada di daerah itu.
Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Dirjen Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri Tanribali Lamo mengatakan, langkah itu dilakukan untuk menghindari rendahnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pilkada pada 1 Juli nanti.
"Pilkada kita harapkan aman dan tertib, kemudian partisipasi masyarakat tinggi karena pengalaman dibeberapa daerah partisipasi rendah. Kampanye-kampanye 6 pasangan calon saat ini tidak terjadi benturan, ini hal positif tinggal bagaiman kita mengawal lebih lanjut, dan pada saat pencoblosan tingkat partisipasinya tinggi," ungkap Tanribali Lamo.
Tanribali Lamo berharap KPU dan Bawaslu tetap netral dalam pemilukada nanti.
Rapat Pleno KPU Maluku Utara menetapkan enam pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Periode 2013-2018. Pemilihan Gubernur Maluku Utara akan berlangsung pada tanggal 1 Juli 2013. Enam dari lima pasangan cagub dan cawagub diusung oleh koalisi partai politik dan satu pasangan bakal calon melalui jalur independen.
Peningkatan pengamanan dilakukan agar konflik pilkada tahun 2007 silam tidak kembali terulang. Kala itu pemilihan Gubernur harus menguras waktu kurang lebih 1 tahun.
Editor: Anto Sidharta
Cegah Golput Tinggi, Kemendagri: KPU Malut Intensifkan Sosialisasi
Pemerintah Daerah Maluku Utara meminta KPU gencar mensosialisasikan pemilukada di daerah itu. Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Dirjen Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri Tanribali Lamo mengatakan, langkah itu dilakukan untuk menghindari re

NUSANTARA
Kamis, 20 Jun 2013 19:46 WIB


Golput, Kemendagri, KPU Malut, Sosialisasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai