Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) wilayah Kalimantan Barat, Suherman menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sejak 28 Mei lalu, konfederasi serikat buruh se Indonesia telah melakukan rapat kerja nasional yang merekomendasikan agar menolak kebijakan naiknya BBM tersebut.
Menurutnya, para petinggi federasi serikat buruh di tingkat pusat masih melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat untuk menangguhkan kenaikan harga BBM.
Katanya, kenaikan BBM ini akan berdampak luas. Meski upah buruh di Kalimantan Barat telah dinaikan, tapi itu tidak sebanding dengan dampak naiknya BBM yang bakal berimbas pada naiknya harga barang kebutuhan sehari-hari. Apalagi, sambungnya, naiknya BBM ini jelang Ramadan dan Lebaran.
“Bagaimana buruh mau sejahtera kalau upah yang diterima tidak setara dengan naiknya harga barang-barang kebutuhan pokok yang diprediksi dengan naiknya BBM bakal kian melambung,” ungkapnya.
Sumber: radio Volare
Editor: Antonius Eko