KBR68H, Jakarta - Serikat Buruh Freeport akan meminta pihak manajemen perusahaan untuk mengadakan dialog dengan pekerja terkait insiden kecelakaan di area tambang yang terjadi belakangan ini.
Juru bicara Serikat Buruh, Virgo Solossa mengatakan pihaknya akan membicarakan tentang peningkatan standar keselamatan kerja bagi para buruh. Kata dia PT. Freeport harus melakukan evaluasi mendalam agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang
"Ini menjadi perhatian sangat serius bagi semua pihak sehingga untuk sementara tidak ada yang memaksa (untuk melakukan aktivitas kerja). Ini masih dalam proses kita harus negosiasi kembali. Kita harus berbicara dengan manajemen (PT Freeport) kira-kira langkah seperti apa untuk pemulihan pasca kejadian-kejadian ini. Tapi kami belum memulai pembicaraan. Memang agak rumit untuk masuk ke satu titik pemahaman antara pekerja dan pengusaha menyikapi kelangsungan itu," jelasnya saat dihubungi KBR68H, Minggu (2/6)
Sebelumnya seorang pekerja PT Freeport bernama Herman Wahid meninggal dunia akibat tertimpa banjir lumpur saat sedang mengoperasikan truk di area tambang. Insiden ini merupakan insiden susulan setelah belum lama terowongan Big Gossan PT. Freeport Indonesia longsor dan menewaskan 28 pekerja.
Buruh Freeport Tuntut Peningkatan Standar Keselamatan Kerja
KBR68H, Jakarta - Serikat Buruh Freeport akan meminta pihak manajemen perusahaan untuk mengadakan dialog dengan pekerja terkait insiden kecelakaan di area tambang yang terjadi belakangan ini.

NUSANTARA
Minggu, 02 Jun 2013 20:49 WIB


freeport, longsort, portalkbr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai