KBR68H, Jakarta - Pelaku bom bunuh diri di depan Kantor Kepolisian Kota Poso, Sulawesi Tengah diperkirakan menggunakan bom berdaya ledak rendah. Ini bisa dilihat dari daya ledak yang hanya membunuh pelaku dan merusak kendaraannya.
Meski begitu, Juru bicara Kepolisian Sulawesi Tengah Soemarno mengatakan, polisi masih menyelidiki jenis bom melalui penyelidikan lebih rinci.
"Kalau kasat mata, kita tidak bisa mendeteksi secara khusus, itu ada ahlinya apakah high atau low explosive. Tapi kalau dilihat dari kerusakan yang terjadi, itu hanya pada diri yang bersangkutan dan kendaraan yang dipakai. Jadi tidak secara signifikan lingkungan atau bangunan-bangunan yang ada. Tidak mengalami kerusakan yang berat. Bentuk getaran saja, sebab getaran dari ledakan itu. Tidak secara signifikan kerusakan yang terjadi," kata Soemarno.
Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Soemarno mengatakan, jasad pelaku tunggal bom bunuh diri saat ini diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Poso.
Teror bom bunuh diri terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.00 Waktu Poso. Peristiwa itu terjadi di depan halaman Polres Kota Poso. Lokasi ledakan berjarak sekitar 40 meter dari kantor utama Polres Poso.
Editor: Antonius Eko
Bom Poso Berdaya Ledak Rendah
Pelaku bom bunuh diri di depan Kantor Kepolisian Kota Poso, Sulawesi Tengah diperkirakan menggunakan bom berdaya ledak rendah. Ini bisa dilihat dari daya ledak yang hanya membunuh pelaku dan merusak kendaraannya.

NUSANTARA
Senin, 03 Jun 2013 12:29 WIB


teroris, poso, bom
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai