Bagikan:

Biayai Pendidikan, APBD Pemprov Kalbar 3 Kali Lipat

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Barat 2014 dipastikan naik hingga 300 persen. Kenaikan itu guna membiayai sektor pendidikan, bantuan beasiswa miskin dan pengadaan Biaya Operasional Sekolah (BOS). Sebelumnya, anggaran sektor pendidikan

NUSANTARA

Minggu, 02 Jun 2013 19:57 WIB

Author

Retno Jayanti

Biayai Pendidikan, APBD Pemprov Kalbar 3 Kali Lipat

Biayai Pendidikan, APBD Pemprov Kalbar, Naik 3 Kali Lipat

KBR68H, Pontianak - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Barat 2014 dipastikan naik hingga 300 persen. Kenaikan itu guna membiayai sektor pendidikan, bantuan beasiswa miskin dan pengadaan Biaya Operasional Sekolah (BOS). Sebelumnya, anggaran sektor pendidikan pada APBD Kalimantan Barat pada tahun ini sebesar 65 miliar rupiah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Alexsisus Akim berharap, kenaikan itu bisa meyukseskan seluruh program bagi pelajar miskin.

“Menjamin kepastian layanan pendidikan ini yang besar biayanya, yaitu kita harus menyiapkan beasiswa miskin dan kita harus menyiapkan BOS daerah sudah kita hitung semua. Itu yang mengakibatkan APBD Kalbar 2014 besar, kemarin juga dipertanyakan kok naik 300 persen dari yang biasa. Ya karena apa ini tindaklanjut dari Perda sebetulnya, perda pendidikan kita sudah disyahkan oleh dewan ya tentu kita juga harus mengantisipasi dan melakukan apa yang diamanahkan oleh perda. Yang jelas anggaran kita itu 300an persen lebih naiknya, sekarang kita hanya sekitar 65an miliar.”

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Alexsisus Akim menambahkan, penaikan APBD itu juga guna menyokong program pemerintah pusat, yakni Pendidikan Menengah Universal (PMU). Kata dia, untuk mendukung program itu, Pemda bakal memperbaiki infrastruktur pendidikan, seperti ruang kelas.

Selain itu, Pemda juga akan berusaha meningkatkan kualitas tenaga pengajar, dengan cara bekerjasama dengan lembaga pendidikan lain.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending