KBR68H, Palembang - Harga karet di pasaran Sumatera Selatan turun drastis sejak Juni tahun lalu. Sebelum Juni tahun lalu, harga karet berada dikisaran 20-24 ribu rupiah per kg, kini harganya hanya 5500-6000 rupiah per kg.
Menurut Sekretaris Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (GAPKINDO) Sumatera Selatan Awi Aman selain terimbas harga pasar dunia, anjloknya harga juga disebabkan karena mutu karet yang jelek. sementara penaikkan harga BBM juga menyebabkan kehidupan keluarga petani karet makin terpuruk.
“Kemudian ya kondisi-kondisi lapangan juga naik sehingga petani itu ya merasakan sudah berat kondisi sekarang kalo tidak di tolong lagi harga ini untuk bangkit kembali,” kata Sekretaris Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (GAPKINDO) Sumatera Selatan Awi Aman.
Awi mendesak pemerintah membantu meningkatkan kembali harga jual karet petani, setidaknya ke level harga 22 ribu rupiah per kilogram. Keluhan dari turunnya harga jual getah karet juga dirasakan oleh Almairi warga Pangkalan Balai, Banyuasin. Ia menuturkan harga jual getah karet sekarang di dalam harga Rp 5500 satu kg. Harga tersebut jauh dari harapannya, 20 ribuan per kilogram.
Editor: Antonius Eko
BBM Naik, Petani Karet di Sumsel Menjerit
Harga karet di pasaran Sumatera Selatan turun drastis sejak Juni tahun lalu. Sebelum Juni tahun lalu, harga karet berada dikisaran 20-24 ribu rupiah per kg, kini harganya hanya 5500-6000 rupiah per kg.

NUSANTARA
Rabu, 26 Jun 2013 07:56 WIB


petani karet, sumatera selatan, BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai