KBR68H, Banyuwangi - Nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya pasca penaikan BBM oleh pemerintah.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Banyuwangi, Hasan Basri mengatakan, biaya operasional melaut yang harus dikeluarkan nelayan saat ini meningkat. Sementara, hasil tangkapan ikan terus menurun. Hal ini diperparah dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
”Kalau sikap kami mulai dari awal kenaikan BBM itu, kami tetap menolak. Sangat – sangat merugikan bagi para nelayan. Karena itu biayanya kan bertambah tinggi bagi nelayan, sedangkan hasilnya ini tidak pasti bagi para nelayan, hasil penangkapan ikannya. Apalagi dengan budi daya ikan semakin menurun,” kata Hasan Basri.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Banyuwangi, Hasan Basri menambahkan, dari sekitar 60 ribu nelayan di Banyuwangi, tidak sedikit nelayan yang tidak mampu melaut karena keterbatasan biaya atau modal.
Oleh sebab itu, dia berharap pemerintah mengkaji ulang kebijakan penaikan BBM ini. Sebab dapaknya cukup besar bagi kehidupan nelayan.
Editor: Antonius Eko
BBM Naik, Kondisi Nelayan Banyuwangi Makin Terpuruk
Nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya pasca penaikan BBM oleh pemerintah.

NUSANTARA
Senin, 24 Jun 2013 10:07 WIB


bbm, nelayan banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai