Bagikan:

BBM Belum Naik, Harga Ayam Potong di Aceh Sudah Naik Lebih Dulu

KBR68H, Banda Aceh - Harga ayam potong dalam sepekan terakhir ini di Banda Aceh mulai mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu/ekor.

NUSANTARA

Rabu, 19 Jun 2013 13:17 WIB

Author

Radio Antero

BBM Belum Naik, Harga Ayam Potong di Aceh Sudah Naik Lebih Dulu

harga bbm, ayam potong, naik, banda aceh

KBR68H, Banda Aceh - Harga ayam potong dalam sepekan terakhir ini di Banda Aceh mulai mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu/ekor. Hal itu dipengaruhi menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang direncanakan oleh pemerintah.

Rafli salah seorang pedagang di Pasar Ayam Peunayong, Banda Aceh, Selasa (18/6), mengatakan para pedagang ayam potong sudah mulai menaikkan harganya dalam seminggu ini, karena pengaruh rencana pemerintah yang hendak menaikkan harga BBM.

Rafli menyatakan, bahwa kenaikkan harga ayam potong, bukan karena kelangkaan ayam, namun pengaruh kenaikan harga BBM tersebut.

“Memang benar kenaikan ayam potong ini dipengaruh oleh kenaikkan harga BBM dan menjelang hari Suci Ramadhan, dalam minggu ini kami naikkan harganya,” katanya.

Rafli merincikan kenaikkan harga ayam potong sebesar Rp5 ribu/ekornya. Kalau harga sebelumnya Rp30 ribu hingga Rp33 ribu/ekor, kini sudah mencapai Rp35 ribu-Rp38 ribu/ekor.

“Namun, kalau harga perkilogramnya, Rp18.700/Kg, harga sebelumnya hanya Rp15.700/Kg,” kata Rafli kepada Medan Bisnis saat di jumpai di pasar Ayam peunayong Banda Aceh, kemarin.

Rafli menambahkan, ayam potong yang dijualnya merupakan ayam lokal, yaitu didapakan dari daerah Bireuen, Matang, Ulee Glee, serta Saree.

“Kami pedagang disini, tidak mengambil ayam dari luar daerah, semuanya ambil ayam lokal, yaitu dari tempat produksi ayam potong,” ujarnya

Sumber: Radio Antero

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending