KBR68H, Jakarta - Pembagian masker di Kabupaten Bengkalis, Riau masih belum merata. Padahal daerah itu merupakan salah satu daerah yang terkena dampak paling parah dari kabut asap pembakaran hutan.
Warga Bengkalis, Kardono menjelaskan saat ini banyak warga yang terpaksa beraktivitas tanpa menggunakan masker. Alasannya, pemerintah setempat belum membagikan masker kepada mereka.
"Ini masyarakat banyak sekali yang mengeluhkan. Pembagian masker kepada masyarakat ini sangat terbatas. Jadi kalau ada warga yang beraktivitas dengan kendaraan roda dua itu napasnya menjadi sesak. Selain itu mata juga perih. Jadi ini sepertinya pembagiannya belum merata. Bahkan tidak hanya di wilayah ini saja. Di Kabupaten Siak pun masih banyak warga belum mendapatkan masker," katanya kepada KBR68H.
Warga Bengkalis, Riau, Kardono juga mengaku belum mengetahui informasi imbauan dari pemerintah agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Selain Bengkalis, Kota Dumai menjadi wilayah yang tercatat terkena dampak paling parah dari kabut asap ini. Kualitas udara di kedua wilayah itu sangat buruk, yakni mencapai 450-500 polutan standar indeks (PSI) atau sudah masuk level beracun.
Editor: Antonius Eko
Banyak Warga Riau Beraktivitas Tanpa Gunakan Masker
Pembagian masker di Kabupaten Bengkalis, Riau masih belum merata. Padahal daerah itu merupakan salah satu daerah yang terkena dampak paling parah dari kabut asap pembakaran hutan.

NUSANTARA
Senin, 24 Jun 2013 13:24 WIB


kabakaran hutan, kabut asap, riau
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai