Bagikan:

Awas, Jalur Trenggalek-Ponorogo Rawan Longsor !

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jalur antar provinsi yang berada di perbatasan Trenggalek-Ponorogo

NUSANTARA

Jumat, 07 Jun 2013 21:48 WIB

Awas, Jalur Trenggalek-Ponorogo Rawan Longsor !

longsor, trenggalek, ponorogo, portalkbr


KBR68H, Trenggalek- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jalur antar provinsi yang berada di perbatasan Trenggalek-Ponorogo, karena rawan longsor.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Trenggalek, Dodot Eko Subianto mengatakan, jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo tersebut memiliki tingkat kerawanan longsor cukup tinggi. Penyebabnya karena dikelilingi oleh tebing serta jurang memiliki kemiringan diatas 80 derajat. Selain itu struktur tebing dan tanah di kawasan tersebut cukup labil, sehingga mudah longsor apabila terjadi hujan deras.

"Jenis materialnya seperti itu ya, nama ilmiyahnya itu breksi, tapi kalau sudah lapuk itu katakan saja breksi lapuk. Jadi breksi lapuk yang dominan fragmen, sehingga banyak fragmen batuan yang perlu diantisipasi karena berkecenderungaan untuk longsor," kata Kabid RR BPBD Trenggalek, Dodot Eko Subianto.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Trenggalek Dodot Eko Subianto menambahkan, kerawanan longsor di jalur Trenggalek-Ponorogo itu diperparah oleh minimnya vegetasi atau tanaman yang tumbuh diatasnya.

Kata dia, jalur yang paling rawan longsor berada di kilometer 13 hingga 16,dan  dari beberapa kejadian tanah longsor sebelumnya. Lanjut Dodot, peristiwa losngor terakhir di jalan raya Trenggalek-Ponorogo terjadi sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi. Material longsor sepanjang 20 meter dengan ketinggian mencapai tujuh meter menutup sebagian badan jalan. Akibatnya terjadi antrean panjang kendaraan dari arah Trenggalek maupun Ponorogo.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending