KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua akan mengirimkan tim investigasi kasus penembakan terhadap anggota TNI dan warga sipil di Puncak Jaya, besok. Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua I Gede Sumerta Jaya mengatakan tim investigasi itu gabungan dari personil Polri dan TNI. Berdasarkan investigasi sementara, pelaku merupakan kelompok bersenjata Goliath Tabuni dengan modus menghambat jalur distribusi logistik.
"Objek sementara karena menghambat pembangunan, karena anggota ini kan membantu kelancaran pembangunan, di Puncak Jaya dengan cara mengamankan pasokan dari Wamena, karena itu jalur efektif. Dan menembak mati satgas TNI di sana tentunya pasokan di sana berkurang sehingga menyebabkan harga-harga naik," ujar I Gede Sumerta Jaya.
Selasa kemarin, anggota TNI dari Yonif 753 Nabire, I Wayan Sukarta dan seorang warga sipil, Tono diberondong tembakan di sekitar Kampung Jigonikme, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya. Mereka ditempak seusai bertemu dengan kepala suku setempat.
Pihak kepolisian menduga pelaku penembakan dilakukan oleh 7 orang dengan menggunakan senjata laras panjang. Mereka yang nembak diduga dari kelompok Goliath Tabuni. Jenasah anggota dan sipil itu telah diterbangkan ke Makassar dan Jakarta hari ini untuk dimakamkan.
Anggota TNI Ditembak, Polda Papua Kirim Tim Investigasi
Kepolisian Daerah Papua akan mengirimkan tim investigasi kasus penembakan terhadap anggota TNI dan warga sipil di Puncak Jaya, besok.

NUSANTARA
Kamis, 27 Jun 2013 20:46 WIB


penembakan, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai