KBR68H, NTT - Kepolisian Resort Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengerahkan 1000 personil polisi untuk mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum KPU setempat. Hari ini KPU NTT akan melakukan rapat pleno penghitungan suara pemilihan gubernur dan penetapan gubernur terpilih. Kepala Kepolisian Kota Kupang Tito Basuki Priyatno mengatakan, pengerahan seribuan polisi juga karena ada rencana unjuk rasa dari para pendukung pasangan Esthon Funay - Paul Tallo.
"Berapa pun massa kita harus cukup, kita siap, kita seribuan. Dari Polres Kupang Kota, Polda, dan Brimob. Kita amankan ini tentu full kekuatan. Namanya pengamanan ya semuanya, luar maupun dalam. Kalau misalkan nanti ada perkembangan situasi nanti dari satuan-satuan tempur dari batalion," jelas Tito Basuki Priyatno.
Kepala Polisi Kota Kupang Tito Basuki menambahkan, polisi hanya memberi izin kepada warga yang mendapat undangan untuk mengikuti rapat. Selain itu jalur menuju kantor KPU NTT juga akan ditutup. Pilgub NTT dilaksanakan sebanyak dua putaran. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang maju pada putaran kedua pada 23 Mei lalu adalah pasangan Frans Lebu Raya- Benny Litelnoni dan Esthon Foenay-Paul Tallo.
Editor: Nanda Hidayat
1000 Polisi Jaga Pleno Perhitungan Suara Pilgub NTT
Kepolisian Resort Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengerahkan 1000 personil polisi untuk mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum KPU setempat.

NUSANTARA
Sabtu, 01 Jun 2013 21:05 WIB


pilgub ntt, penghitungan suara, polisi, portalkbr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai