Bagikan:

Pilkada Sukoharjo 2024, Bakal Calon Independen Tak Gentar Lawan Calon Partai

Pasangan bakal calon independen, Tuntas Subagyo-Djayendra siap bersaing dengan kandidat yang ikut pilkada Sukoharjo melalui jalur partai politik.

NUSANTARA

Selasa, 14 Mei 2024 15:02 WIB

Pilkada Sukoharjo 2024, Bakal Calon Independen Tak Gentar Lawan Calon Partai

Ilustrasi

KBR, Solo - Bakal calon bupati dari jalur perseorangan untuk Pilkada Sukoharjo 2024, Tuntas Subagyo-Djayendra menyatakan siap bersaing dengan kandidat yang ikut pilkada melalui jalur partai politik.

Tuntas yang juga ketua salah satu ormas ini mengatakan calon dari jalur independen lebih leluasa menentukan kebijakan karena tidak tersandera secara politik oleh parpol pendukung.

Ia mengatakan aspirasi masyarakat merupakan kunci memajukan daerah.

"Kalau di bilang mudah, tentu tidak. Kita dari jalur independen. Dengan sikap ini, akan membuat daerah Sukoharjo menjadi lebih dikenal secara nasional maupun internasional. Sukoharjo tidak kalah dengan kota Solo yang ada di dekatnya. Program kami akan menjadi pionir bagi daerah lain. Dukungan kami adalah masyarakat. Kita akan buat pilot project yang pas, potensinya luar biasa, sentra jamu, misalnya. Ini kan bisa dilihat. Optimis menang, yang terdekat ya optimis bisa lolos verifikasi administrasi dan faktual dulu," kata Tuntas, Selasa (14/5/2024).

Baca juga:


Tuntas mengklaim menggunakan upaya tim sendiri mengumpulkan dukungan 60 ribu KTP warga Sukoharjo. Jumlah itu melebih jumlah minimal yang ditetapkan KPU Sukoharjo yaitu 50 ribu dukungan.

Tuntas Subagyo merupakan pimpinan ormas 'Tikus Pithi Hanata Baris' yang pernah mengajukan pasangan calon jalur perseorangan atau independen pada Pilkada Solo 2020 lalu.

Ormas tersebut mengusung pasangan Bagyo Wahyono-Suparjo atau disingkat BAJO untuk melawan pasangan yang diajukan PDIP dan parpol lain yakni Gibran Rakabuming & Teguh Prakosa.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending