KBR, Jakarta- Pihak Rektorat Universitas Padjadjaran (Unpad) memastikan seminar "Marxisme Sebagai Ilmu Pengetahuan" bukan dihentikan namun ditunda. Seminar itu seharusnya berlangsung siang tadi. Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad, Soni A Nulhaqim mengatakan seminar itu akan diselenggarakan kembali, sambil menunggu waktu yang sesuai.
"Kita juga kan harus melakukan kajian, bagaiman kemaslahatan dari seminar ini, lebih banyak manfaatnya untuk semua ngga pada momen sekarang, mungkin momen sekarang kita tunda tapi momen kedepan kita lihat perkembangan lagi," ujar Soni saat dihubungi KBR, Kamis (05/19).
Pasalnya dia mengakui adanya intervensi dari pihak luar mengenai seminar ini. "Pihak luar kan tidak memaknai ini dalam konteks akademik," katanya lagi. (Baca juga: Ditolak Kelompok Intoleran dan Polisi Seminar Marxisme di Unpad Batal Digelar)
Dia menjelaskan maksud penyelenggaraan acara tersebut, "Seminar itu kan didasari mata kuliah yang ingin menggunakan media diskusi, dengan suasana akademik."
Sambil menunggu waktu pelaksanaan seminar, acara itu akan dikembalikan pada kegiatan kuliah.
"Kalau dari Ormas ya ada yang memberikan pertimbangan yang memberikan pemaknaan lain dari seminar ini, ini juga jadi satu pertimbangan seminar itu bisa ditunda dulu nanti bisa dikreasikan lagi disesuaikan dengan suasana akademik."
Sebelumnya, acara seminar yang diadakan oleh Fisip Unpad yang berjudul Seminar Marxisme Sebagai Ilmu Pengetahuan yang diadakan hari ini (19/5) harus dihentikan.
Editor: Dimas Rizky