KBR, Mataram- Ombudsman Nusa Tenggara Barat menemukan kunci jawaban yang diduga ujian nasional SMP hari ini. Asisten Bidang Laporan Ombudsman RI Perwakilan NTB Sahabudin mengatakan, di hari pertama pelaksanaan UN, pihaknya turun langsung ke sekolah-sekolah dan menemukan dugaan kunci jawaban ini beredar di daerah Kota Mataram dan Lombok Barat.
5 paket kunci jawaban di temukan di kota Mataram dan 3 paket kunci jawaban di temukan di Lombok Barat, salah satunya adalah kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Pertama Ombudsman masih menemukan siswa yang berhasil membawa ke ruang ujian nasional kertas-kertas atau lembaran yang dianggap oleh siswa bocoran kunci jawaban. Dan yang kedua kami melihat masih tidak seterilnya ruang ujian nasional sehingga dalam pelaksanaan ujian nasional tersebut siswa masih dengan santainya melakukan perbuatan kecurangan mencontek di dalam ruangan," ungkap Sahabudin (09/05/09).
Sahabudin melanjutkan, "Prosedur Operasional Standar (POS) belum ditegakkan secara ketat oleh setiap sekolah yang kami temukan secara acak tadi, masih belum secara ketat melaksanakan POS UN 2016."
Ia juga menambahkan berdasarkan pantauan hari ini dengan pangawasan yang longgar siswa dengan mudah melakukan praktik-praktik kecurangan seperti mencotek, diskusi dengan temannya dan leluasa untuk keluar masuk ruangan ujian.
Editor: Dimas Rizky