KBR, Kupang - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur melatih 60 warga di 12 kelurahan sebagai tim siaga bencana kelurahan. Tim ini, menurut Ketua PMI Kota Kupang, Resdiana Ndapamerang Salean, nantinya bertugas membantu pemerintah daerah mengurangi risiko bencana.
"Bagaimana mereka dapat secara mandiri membantu masyarakat di saat jika terjadi bencana bagaimana tindakan pertama yang mereka lakukan, pasca bencana membantu pemerintah tentunya dalam hal rekonstruksi kembali lingkungan yang ada dan kondisi keluarga keluarga yang tertimpa bencana," jelas Resdiana di Kupang, Sabtu (21/5).
PMI, lanjutnya, merupakan organisasi sosial kemanusiaan yang memerlukan dukungan masyarakat. Terutama, dalamĀ penanganan bencana. Karena itu kata dia, warga sejak tingkat kelurahan, perlu mendapat pelatihan dan pemahaman agar mampu mendukung progam-progam PMI di bidang penanggulangan bencana.
"Kami tim Palang Merah Indonesia Kota Kupang mempunyai kepedulian juga untuk itu kami mempersiapkan tim siaga bencana kelurahan untuk membantu pemerintah menggerakan dan memotivasi memobilisasi masyarakat di kelurahan sebagai upaya dalam hal pengurangan resiko serta tanggap darurat terhdap bencana yang terjadi," imbuhnya.
Sebab kata dia, tugas PMI tak hanya mengurusi donor darah. Melainkan juga aksi cepat tanggap masyarakat dalam menangani masalah kebencanaan.
Editor: Nurika Manan