Bagikan:

Kampung Laut Cilacap Bakal Punya Jembatan Apung Pertama di Indonesia

Pembangunan jembatan apung dipilih lantaran di Kampung Laut tidak bisa dibangun jembatan dengan konstruksi konvensional.

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 10 Mei 2016 08:40 WIB

Kampung Laut Cilacap Bakal Punya Jembatan Apung Pertama di Indonesia

Ilustrasi jembatan apung di Danau Okutama, Tokyo, Jepang. Jembatan sepanjang 200 meter ini mengandalkan tangki pelampung terbuat dari baja. (Foto Haragayato/Creative Commons/Wikimedia)

KBR, Cilacap – Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah akan memiliki jembatan apung pertama di Indonesia. Jembatan apung itu bakal dibangun di Kampung Laut, Cilacap.

Jembatan apung itu rencananya akan memiliki panjang 40 meter dan berfungsi utama sebagai jalur transportasi. Namun, ada juga fungsi lain yang tak kalah bergengsi: menjadi ikon wisata baru di Kawasan Laguna Segara Anakan.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pengelola Sumber Daya Kawasan Segara Anakan (DKP/PSDKSA) Kabupaten Cilacap, Supriyanto mengatakan jembatan apung itu akan mengubungkan Desa Ujung Alang dengan Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut.

Pembangunan akan dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Supriyanto menjelaskan, pembangunan jembatan apung dipilih lantaran di Kampung Laut tidak bisa dibangun jembatan dengan konstruksi konvensional. Kondisi tanah di Kampung Laut merupakan tanah sedimentasi yang labil.

Jika dibangun jembatan konvensional, maka untuk mencapai dasar sedimen, dibutuhkan pancang dengan kedalaman pancang mencapai hingga 20 meter.

"Ke depan, ini akan menjadi ikon sekaligus, karena jembatan ini pertama kali diterapkan di Indonesia. Kami berharap itu akan menjadi ikon destinasi wisata. Di sisi lain kami juga ingin mengembangkan kawasan Segara Anakan, plasma nutfahnya, menjadi destinasi wisata yang baik. Terutama untuk objek wisata ramah lingkungan," kata Supriyanto.

Supriyanto berharap jembatan itu nanti bakal meningkatkan perputaran roda ekonomi sosial antar masyarakat desa di Kampung Laut dengan desa lain. Selama ini, warga setempat selalu menggunakan perahu untuk mencapai desa lain di kecamatan yang sama.

Jembatan apung juga bakal melengkapi rencana pembangunan Kawasan Laguna Segara Anakan sebagai Laboratorium Alam. Laguna Segara Anakan ditargetkan menjadi destinasi wisata baru yang diminati masyarakat.

"Dengan demikian, masyarakat Kampung Laut memiliki potensi pendapatan baru dari sektor pariwisata untuk mendongkrak perekonomian, yang selama ini baru mengandalkan perikanan tangkap dan pertanian," kata Supriyanto.

Kampung Laut merupakan kecamatan yang keberadaannya sangat khas dan satu-satunya di Cilacap. Kampung Laut terpisah dari 23 kecamatan lain di daratan Kabupaten Cilacap. Kampung Laut berada di perairan Segara Anakan yang berada di antara daratan Cilacap sebelah barat dengan Pulau Nusakambangan.

Kampung Laut memiliki empat kelurahan atau desa, Desa Ujungpalang, Ujung Gagak, Panikel dan Klaces.

Editor: Agus Luqman 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending