Bagikan:

Banjir Bandang Deli Serdang, 4 Orang Masih Hilang

Dari 78 orang yang terkena bencana ada 56 orang selamat, 1 orang luka sedang, 15 orang tewas, 2 orang sedang dievakuasi dan kemungkinan tewas, dan 4 orang masih hilang.

BERITA | NUSANTARA | NASIONAL

Senin, 16 Mei 2016 19:13 WIB

Banjir Bandang Deli Serdang, 4 Orang Masih Hilang

Petugas gabungan mengangkat kantong berisi jenazah korban banjir bandang, di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (16/5/2016). Foto: Antara

KBR, Jakarta- Empat orang masih dinyatakan hilang dalam peristiwa banjir bandang yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara, Saleh Idoan Siregar menjelaskan, pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"BPBD sudah mengevakuasi 14 jenazah. Satu lagi masih dalam proses evakuasi. Sementara itu korban selamat ada satu, dari 22 kemarin yang menjadi korban, dan kondisinya sudah berangsur pulih," kata Saleh Idoan, Senin (16/5/2016)

Saleh menambahkan,14 jenazah dari 15 korban telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polri. Dengan demikia, dari 78 orang yang terkena bencana ada 56 orang selamat, 1 orang luka sedang, 15 orang tewas, 2 orang sedang dievakuasi dan kemungkinan tewas, dan 4 orang masih hilang.  

Pencarian dan evakuasi korban banjir bandang, kata dia, dilakukan oleh sekitar 300 personil Tim SAR gabungan terdiri dari 16 lembaga seperti BPBD Kabupaten Deliserdang, BPBD Provinsi Sumut, TNI, Basarnas, mahasiswa, relawan dan masyarakat.


Longsor terjadi di kawasan wisata air terjun Dua Warna, Sibolangit, Sumatera Utara pada Minggu sore. Longsor tersebut terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan lebat dan mengakibatkan banjir bandang. Musibah ini dipastikan tidak terdampak pada warga sekitar.

"Musibah banjir bandang terjadi di kawasan wisata Dua Warna. Jadi tidak terdampak terhadap warga sekitar," tutup Saleh. 

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending