KBR, Lhokseumawe – Warga Rohingya meminta Pemerintah bersedia menampung mereka di Indonesia. Mereka beralasan betah dan menyukai tradisi di tengah masyarakat Indonesia.
Perwakilan pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh Utara, Muhammad Malek berharap bisa menetap di tanah air. Dia dan teman-teman Rohingya lainnya mengaku bersedia bekerja sebagai apa pun asal bisa bertahan di Indonesia.
"Kita sudah sampai di sini alhamdulillah..." kata Malek kepada KBR, Senin (18/5/2015). "Kita sudah sampai, ini reeki. Kita sudah senang. Kita minta di sini dan kami semua Muslim. Tolong kami supaya bisa terus di sini."
"Kami tak mau balik ke Bangladesh atau Myanmar," katanya lagi. "Kami mau cari kerja."
Sebelumnya sebanyak 576 pengungsi dari Rohingya ditempatkan di penampungan sementara barak relokasi di dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Lapang, Kabupaten Aceh Utara. Beberapa lembaga asing ikut terlibat dalam melakukan misi kemanusian terhadap nasib manusia perahu itu seperti International Organization for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Tesk Foto : Bocah Rohingnya
Bocah muslim rohingnya di Kabupaten Aceh Utara, sedang menyantap hidangan bersama rekannya. Foto : KBR/Erwin Jalaluddin