KBR, Kupang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur mengklaim hampir semua SMA di daerahnya lulus 100 persen. Meski begitu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Petrus Manuk tetap meminta agar sekolah-sekolah itu lebih menigkatkan nilai ujian siswa peserta ujian.
"Hampir semua sekolah 100 persen," kata Petrus Manuk di Kupang, Senin (18/5/2015).
"Tetapi kita semua ini mesti lebih mengejar nilai yang diperoleh oleh anak. Tidak usah berbangga berlebihan tetapi mesti berpikir untuk ke depan. Ada hal yang normatif sifatnya, yang kita lakukan tiap tahun. Satu penguatan guru-guru yang mengajar mata pelajaran UN. Kita tahun lalu membagi enam rayon. Ada rayon Sumba, Flores, Timor. Guru-guru yang mengajar mata pelajaran UN kita rayonkan untuk kita penguatan. Kemudian penguatan siswa, kita lakukan dengan tryout."
Petrus Manuk menambahkan, persentase kelulusan sampai 100 persen terjadi karena sekolah telah menyiapkan siswanya dengan baik untuk menghadapi UN. Menurut dia, tiga kabupaten di NTT bahkan menempati peringkat teratas dalam perolehan nilai Ujian Nasional tingkat SMA-SMK dan Madrasah Aliyah (MA). Peringkat paling tinggi oleh Kabupaten Rote Ndao, kemudian Kabupaten Manggarai Barat dan Manggarai Timur. Sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Sabu Raijua.
Editor: Quinawaty Pasaribu