KBR, Yogyakarta- Gubernur Yogyakarta Sri Sultan HB X akan memanggil kerabat kraton minggu
depan. Pemanggilan tersebut untuk menjelaskan tentang isi sabdatama dan
sabda raja yang telah dilakukannya. Menurut Sultan, saat ini dirinya
akan membiarkan pihak yang tidak setuju untuk berkoar-koar.
"Minggu depan akan saya panggil semua, saat ini saya biarkan yang tidak
setuju untuk berkoar-koar, biarkan saja dulu," ujarnya saat di temui di
kantor Gubernur, Rabu (6/5).
Namun Sultan tidak menjamin pertemuan tersebut akan berjalan dengan lancar. "Saya akan panggil semuanya itu saja."
Dirinya pun berjanji akan memberikan penjelasan kepada masyarakat
melalui media. "Akan ada pertemuan dengan wartawan saya akan menjelaskan
semuanya."
Terkait perubahan gelar yang dilakukannya melalui
sabdatama 30 April lalu, Sultan mengaku akan segera memberitahukan
kepada Kemendagri. "Ya ini sedang saya buat, nanti dikirimkan ke
Kemendagri."
Sementara itu di makam raja-raja Imogiri, adik Sri Sultan HB X
Yudoningrat mengaku tidak akan datang dalam setiap undangan yang
dikirimkan Sultan. Menurutnya hal tersebut tidak perlu penjelasan.
"Apanya yang harus dijelaskan, wong peraturan tersebut sudah ada sejak
ratusan tahun lalu. Semuanya yang dilakukannya (Sultan HB X-red) adalah
cacat hukum."
Adik Sultan lain ibu ini justru mengaskan saat ini Kraton Jogja tidak
mempunyai raja. "Gelar yang disematkan saat pelantikan sudah diubah,
berarti tidak ada lagi raja sesuai dengan tatanan yang berlaku."
Dirinya menambahkan, malam ini kerabat kerajaan yang menolak sabda Raja,
akan bertemu untuk membahas langkah selanjutnya. "Kami akan
mengumpulkan kerabat yang tidak setuju, agar langkah selanjutnya lebih
terarah."
Editor: Dimas Rizky