Bagikan:

Seluruh Petugas Penyuluh Desa di Wilayah Timur Ditelantarkan

Penelantaran itu akan membuat masyarakat binaan tidak termotivasi meningkatkan taraf hidupnya.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 25 Mei 2015 12:24 WIB

Seluruh Petugas Penyuluh Desa di Wilayah Timur Ditelantarkan

Ilustrasi pedesaan. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Penelantaran petugas penggerak desa di Maluku dinilai bukan hanya persoalan teknis. Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengatakan, kondisi tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah timur meliputi NTT, NTB dan Papua. Kata dia, penelantaran itu akan membuat masyarakat binaan tidak termotivasi meningkatkan taraf hidupnya.

"Bagaimana mereka bisa yakin dapat meningkatkan taraf hidup sementara petugas pembinanya saja kondisinya memprihatinkan. Jadi saya pikir program Nawa Cita Jokowi-JK sudah diingkari dari dalam," kata Petrus Selestinus, Senin (25/5/2015).

Selama lima bulan terakhir, 28 peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan yang bertugas di Maluku hidup tanpa uang saku dari pemerintah.

Hingga Sabtu pekan lalu, mereka belum mendapatkan kepastian kapan uang sakunya akan diberikan. Pemerintah mengklaim hal tersebut hanyalah kesalahan teknis.


Editor: Damar Fery

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending