KBR - Sektor pariwisata di Bali berpotensi menyebabkan krisis air. Ketua
Dewan Walhi Daerah Bali, Wayan Gendo Suardana mengatakan, ribuan villa
di wilayah Bali Selatan dan Utara adalah penyebabnya. Ribuan villa itu
kata dia menggunakan air tanah dan sungai untuk kolam renangnya.
"Misalnya
di daerah Kuta utara, itu semua menggunakan air tanah kolam renangnya,
coba bayangkan jika kolam itu menggunakan hingga dua mesin, berapa
eksploitasi air tanah itu, bayangkan bahayanya. dan tidak ada regulasi
yang kuat untuk itu," kata Gendo kepada KBR (14/5/2015).
Gendo
menyayangkan, tidak ada regulasi yang kuat untuk mengatur itu. Karena
itu, pihaknya mendesak Pemprov Bali menolak pembangunan pabrik air kemasan
yang akan mengambil air tanah satu sampai dua juta liter per harinya.
Sektor Pariwisata Bisa Sebabkan Krisis Air di Bali
Sektor pariwisata di Bali berpotensi menyebabkan krisis air

Pariwisata Bali, Villa dan hotel
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai