Bagikan:

Sektor Pariwisata Bisa Sebabkan Krisis Air di Bali

Sektor pariwisata di Bali berpotensi menyebabkan krisis air

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 14 Mei 2015 15:44 WIB

Author

Wydia Angga

Ilustrasi Hunian Hotel Bali/ Foto: Antara

Pariwisata Bali, Villa dan hotel

KBR - Sektor pariwisata di Bali berpotensi menyebabkan krisis air. Ketua Dewan Walhi Daerah Bali, Wayan Gendo Suardana mengatakan, ribuan villa di wilayah Bali Selatan dan Utara adalah penyebabnya. Ribuan villa itu kata dia menggunakan air tanah dan sungai untuk kolam renangnya.

"Misalnya di daerah Kuta utara, itu semua menggunakan air tanah kolam renangnya, coba bayangkan jika kolam itu menggunakan hingga dua mesin, berapa eksploitasi air tanah itu, bayangkan bahayanya. dan tidak ada regulasi yang kuat untuk itu," kata Gendo kepada KBR (14/5/2015).

Gendo menyayangkan, tidak ada regulasi yang kuat untuk mengatur itu. Karena itu, pihaknya mendesak Pemprov Bali menolak pembangunan pabrik air kemasan yang akan mengambil air tanah satu sampai dua juta liter per harinya. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending