KBR, Balikpapan - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur akan menurunkan 2/3
dari jumlah personil atau sekitar 6 ribu anggotanya untuk mengamankan
Pilkada di wilayah KalimantanTimur (Kaltim) dan Kalimantan Utara
(Kaltara) Desember mendatang. Kapolda Kalimantan Timur, Andayono
mengatakan, fokus utama pengamanan yakni distribusi logistik ke
wilayah-wilayah pedalaman maupun perbatasan yang sulit terjangkau,
termasuk pengamanan TPS saat pemungutan suara berlangsung.
"2/3
kekuatan kita kerahkan, dari 9 ribu julah personil Polda Kaltim. Titik
rawan? Kita tidak bisa mengandai-andai titik rawan itu, bisa saja yang
sekarang dianggap tidak rawan-tiba-tiba nanti rawan. Tapi paling tidak
yang terjauh harus kita amankan, termasuk dfaftar pilih, terus termasuk
penentuan siapa yang akan jadi caleg dan sebagainya," kata Andayono,
Senin (11/5/2015).
Di Kalimantan Timur ada 9 Kabupaten dan kota
yang akan menggelar pilkada diantaranya, Paser, Balikpapan, Samarinda,
Kutai Kertanegera, Kutai Barat, Kutai Timur, Berau, Mahakam Ulu dan
Bontang. Sedangkan di Kalimantan Utara ada 5 kabupaten kota yang akan
menggelar pilkada yakni Nunukan, Malinau, Bulungan, Tana Tidung dan
Tarakan.
Editor: Damar Fery