KBR, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Timur (NTT) segera menjadikan 270-an desa di daerah itu menjadi desa
wisata. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marius Ardu Jelamu
mengatakan, saat ini baru sekitar 50-an desa yang tercatat sebagai desa
wisata. Menurut dia, desa-desa dengan potensi wisata di setiap kabupaten
akan mulai dikembangkan.
"50-an
lebih tapi kita mau kembangkan menjadi 274. Kita akan pilih setiap
kabupaten desa-desa mana yang layak menjadi desa wisata. Supaya
destinasi wisata itu juga beragam. Beragam tidak hanya pariwisata alam,
tetapi memang memiliki keunikan-keunikan. Di Manggarai ada Waerebo
dengan keunikan arsitektual tuanya. Itukan desa wisata yang
potensial dikembangkan. Supaya kita mulai membangun dari desa tidak
hanya program-program pengembangkan desa tetapi juga ada desa wisata
yang kita bisa unggulkan," kata Marius Ardu Jelamu di Kupang, Rabu
(6/5/2015).
Penambahan jumlah desa wisata tersebut merupakan
komitmen pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi warga desa.
Kini, pemerintah NTT mulai mendata dan menyeleksi calon desa wisata. Dia
mengungkapkan, tahun ini pemerintahnya mengalokasikan dana sekitar Rp2,5
miliar untuk mendukung program tersebut. Dana itu akan disalurkan
kepada 50 desa wisata, sehingga setiap desa mendapat dana Rp50 juta.
Editor: Damar Fery