KBR, Bogor - Minimnya peralatan penjinak api di Pasar Kebon Kembang,
Kota Bogor, membuat lokasi tersebut rawan kebakaran. Padahal pasar itu
baru saja direnovasi.
Berdasarkan pantauan KBR, usai direvitalisasi pasar tersebut nyaris tidak memiliki
alat pemadam kebakaran. Selain itu, jalur evakuasi menjadi sulit karena
antar-blok saling berdempetan. Kepala Pasar Kebon Kembang, Adi Mandala
mengatakan, beberapa alat penjinak api tak dipasang pasca pembongkaran.
"Kalau
di Blok B sudah lama yah dipasang lagi, dan kalau Blok A memang kita
mau pasang yang baru. Karena besi penyangganya waktu itu dilepas, dan
belum ada sekarang. Nah kalau tabung avart memang kita punya, tetapi
sudah kadaluarsa dan harus segera diganti," katanya saat ditemui KBR di
Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Rabu (20/5/2015).
Kepala Pasar
Kebon Kembang, Adi Mandala mengaku, potensi kebakaran di pasar
mencemaskan para pedagang dan warga. Itu sebab, dia meminta penghuni
pasar itu bisa menjaga keamanan lokasi dari bahaya kebakaran dengan
meningkatkan kewaspadaan.
"Kita juga minta pada pedagang, untuk berhati-hati dalam hal
menggunakan listrik. Karena banyak para pemilik kios yang menggunakan
satu colokan listrik untuk banyak keperluan. Hal itu yang paling
bahaya," jelasnya.
Editor: Quinawaty Pasaribu