Bagikan:

Kapolda Optimis Beras Plastik Tak Beredar Di Jawa Timur

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf optimis beras plastik tidak beredar di wilayah Jawa Timur.

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 26 Mei 2015 22:41 WIB

Author

Friska Kalia

Kapolda Optimis Beras Plastik Tak Beredar Di Jawa Timur

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf saat berkunjung ke Mapolres Bondowoso . Foto: KBR/Friska

KBR, Bondowoso – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf optimis beras plastik tidak beredar di wilayah Jawa Timur. Hal ini ditegaskan Anas Yusuf dalam kunjungan ke Bondowoso, hari ini. Menurutnya, berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan oleh Polda Jatim dan Polres jajaran untuk melakukan pemantauan.

“Kita sudah lakukan operasi pasar yang juga dilakukan seluruh jajaran Polres di Jatim. Sementara ini kita belum menerima laporan tentang peredaraan beras plastik. Tapi kami tetap awasi bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Bulog,” kata Kapolda Irjen Pol Anas Yusuf kepada sejumlah wartawan, Selasa (26/5/2015).

Dikatakan Kapolda, pihaknya berharap peran aktif dari masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan manakala menemukan ada beras sintetis yang dijual dipasaran. Menurutnya, Polda dan Polres tentu tidak bisa mendeteksi adanya peredaran beras ini tanpa peran serta dari masyarakat.

“Silahkan laporkan ke Polres setempat atau Polsek terdekat manakala masyarakat menemukan beras yang diduga palsu, kami akan tegas soal itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bondowoso juga ikut mengawasi peredaran beras yang ada dipasaran. Bersama Bulog, Dinas Perdagangan dan Kepolisian, Pemkab intens melakukan razia diberbagai pasar di Bondowoso.

Selain itu, beberapa waktu lalu Bulog juga telah melakukan pemantauan di tempat penggilingan beras yang ada, serta membeli semua beras yang ditawarkan langsung kepada Bulog. Hal ini dilakukan untuk memastikan beras yang beredar memang layak konsumsi.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending