KBR, Jakarta- Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) akan
membentuk lembaga pendanaan pembangunan yang tidak bergantung pada
keuangan negara. Menurut Reza V Maspaitella Ketua Bidang Investasi
Perbankan dan Pengembangan Usaha Wilayah Timur Kadin, lembaga pendanaan
itu diharapkan menjadi tulang punggung pendanaan proyek-proyek
pembangunan infrastruktur, pertanian dan migas yang ada di Indonesia
bagian Timur. Usulan lembaga pendanaan ini merupakan bagian untuk
percepatan pembangunan di Indonesia bagian timur yang jauh tertinggal
dari wilayah barat Indonesia.
"Dalam
inisiatif tersebut, Kadin melihat percepatan bukan hanya aspek
kebijakan saja. Tetapi percepatan itu bisa dikaitkan dengan mendanai
proyek percepatan itu sendiri. Dana pembangunan kita bergantung APBN dan
APBD, kadin mengusulkan pendanaan melalui swasta asing, nasional, BUMN
melalui investasi.Kadin merencanakan dibentuknya East Indonesia
Development Fund, agar tidak bergantung APBN dan APBD," jelas Reza V
Maspaitella Ketua Bidang Investasi Perbankan dan Pengembangan Usaha
Wilayah Timur Kadin di Jakarta, Rabu (12/5/2015).
Reza V
Maspaitella menambahkan, dalam rangka percepatan ekonomi Indonesia
bagian Timur, Kadin juga akan membentuk pertemuan pengusaha, kamar
dagang dan perdagangan Indonesia dan dunia. Forum ekonomi yang digagas
Kadin itu nantinya akan dibuka Presiden Jokowi dan diharapkan bisa
menggaet investor dunia untuk berinvestasi ke wilayah timur Indonesia.
Editor: Dimas Rizky