KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta proses pembangunan
infrastruktur transportasi, listrik dan jalan dipercepat. Dia mengatakan
banyak proses pembangunan infrastruktur tidak berjalan. Salah satunya,
pembangunan MRT yang sudah direncanakan sejak 26 tahun lalu, namun
hingga kini masih terbengkalai. Jokowi juga mengancam dirinya tidak akan
menghadiri acara peletakan batu pertama (ground breaking) sebuah proyek
jika belum berjalan proses pembangunannya.
"Sekarang
kita sudah terlalu banyak ground breaking. Yang kita ingin lihat,
setelah 2-3 bulan ground breaking, lapangan seperti apa? Sudah berapa
persen? Saya tidak ingin ada kesan ground breaking secara seremonial
tapi tindak lanjut tidak cepat. Ke depan saya ingin dikerjakan dulu,
jalan selesai 2-3 kilo baru saya datang. Pelabuhan juga begitu alat
berat datang sudah kerja 1-2 bln baru saya datang", tegas Jokowi, Selasa (26/5/2015).
Presiden
Joko Widodo ingin menyelesaikan masalah-masalah yang seringkali dihadapi
dalam pembangunan infrastruktur di antaranya proses pengadaan, izin
lahan dan amdal. Dia menginginkan masalah tersebut bisa diselesaikan
dengan cepat.
Editor: Malika