KBR, Rembang – Puluhan siswa di Rembang, Jawa Tengah menjalani karantina untuk mematangkan persiapan Ujian Nasional (UN). Karantina itu berlangsung di madrasah tsanawiyah Ar Rohman I, Ddesa Lambangan Kulon Kecamatan Bulu. Karantina bahkan dimulai sejak sebulan lalu dan akan berakhir setelah Ujian Nasional tingkat SMP sederajat, 7 Mei 2015.
Yuliana, salah satu siswi MTS Ar Rohman mengatakan, meski melakoni jadwal cukup padat, namun dirinya tidak keberatan menjalani karantina itu. “Kita bisa berkumpul, belajar maupun makan bersama. Maka saya tidak merasa tertekan," ungkapnya kepada KBR, hari Senin (04/05/2015).
Seorang pengurus yayasan Ar Rohman, Ahmad Mukhayat menuturkan, selama beberapa tahun menggulirkan kebijakan tersebut, hasil Ujian Nasional tergolong cukup bagus.
“Siang sampai malam bisa berjalan dengan baik. Dengan adanya kegiatan bimbingan belajar, sholat berjamaah, mengaji untuk menghadapi UN. Alhamdulilah nilai ujian sekolah kemarin, rata rata mencapai 8.5," jelasnya.
Ahmad Mukhayat menyadari hasil Ujian Nasional tahun ini bukan penentu kelulusan.
Menurutnya, sistem karantina masih dipertahankan. Apalagi Ujian Nasional tetap memiliki beberapa fungsi, sebagai pemetaan kemampuan siswa dan indikator kualitas pendidikan di setiap kecamatan.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Demi Nilai Bagus, Siswa di Rembang Jalani Karantina
Selama beberapa tahun menggulirkan kebijakan tersebut, hasil Ujian Nasional tergolong cukup bagus.

Siswi MTS Ar Rohman Rembang menikmati makan malam bersama, disela sela karantina menghadapi UN. (Foto: Musyafa)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai