KBR, Jember – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Di Kabupaten Jember, Jawa Timur terancam ditunda lantaran tidak cairnya anggaran. Hal ini disampaikan Divisi Sosialisasi, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jember, Hanafi saat dihubungi KBR hari ini (28/5/2015).
Menurut Hanafi, tidak cairnya anggaran Pilkada ini berdampak pada tertundanya tahapan Pilkada. Selain itu, KPU juga tidak bisa membayar honor Petugas Pemilihan Kecamatan (PPS) dan Petugas Pemungutan Suara (PPS) yang harusnya dibayarkan bulan depan.
“Ada usulan itu (ditunda). Saya rasa tepat, karena bulan depan kita punya kewajiban untuk membayar honor PPK dan PPS. Selama ini mulai proses perekrutan kami selalu mencari dana talangan. Mau sampai kapan?” kata Hanafi.
Hanafi menambahkan, tertundanya pencairan anggaran Pilkada sebesar Rp71,6 miliar tersebut dikarenakan persoalan administrasi. Namun, KPUD berharap Kabupaten Jember tetap bisa ikut melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
Editor: Quinawaty Pasaribu