Warga Desa Menawan Kekurangan Rp 800 Juta untuk Beli Tanah

KBR, Jakarta - Puluhan keluarga di Desa Menawan, Kudus, Jawa Tengah mengaku hingga saat ini belum menerima bantuan dana untuk membeli tanah yang akan dijadikan tempat tinggal baru bagi puluhan keluarga di sana. Ini lantaran wilayah mereka sudah tidak aman ditinggali akibat rawan longsor.

Kepala Desa Menawan, Kudus, Jawa Tengah Muhamad Solihin mengatakan pihaknya belum menerima kejelasan bentuk bantuan yang akan diberikan dari pemerintah daerah setempat kepada warganya. Pihaknya berharap agar pemerintah setempat dapat segera memberikan bantuan tersebut. Sebab pekan depan warga harus membayarkan kekurangan uang sekitar Rp 800 juta.

"Ini kan sementara dari masyarakat supaya kita bisa jalan kan tanahnya harus terbeli dahulu. Nanti kan kalau tanahnya sudah terbeli otomatis infrastrukturnya kita bisa minta bantuan. Dan masyarakat juga punya sedikit-sedikit bisa ditempelkan," kata Muhamad dalam Program Sarapan Pagi KBR, Rabu (14/5).

Sebelumnya, sebanyak 61 keluarga yang tinggal di daerah rawan longsor di Desa Menawan, Kudus, Jawa Tengah berencana pindah. Perpindangan itu akan dilakukan secara mandiri tanpa bantuan pemerintah setempat.

Itu dilakukan, lantaran tempat mereka tinggal saat ini sudah tidak aman jika hujan turun dalam beberapa jam. Sementara itu Bupati Kudus, Musthofa mengatakan, pemerintah daerah tidak bisa membantu warga ini dengan memberikan uang secara langsung karena tidak ada aturannya.

Kata dia, yang bisa dilakukan pemda saat ini berupaya mencarikan pinjaman kepada pihak ketiga, itu pun hanya 40 persen sedangkan 60 persennya harus diupayakan warga secara mandiri.

Editor: Pebriansyah Ariefana