KBR, Bondowoso – Untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke kota Bondowoso, pemerintah provinsi Jawa Timur akan kembali mengaktifkan Jalur lintasan Kereta Api (KA).
Kepala Dinas Perhubungan dan DLLAJ Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, program mengaktifkan kembali jalur KA di Bondowoso saat ini sudah memasuki tahap perencanaan teknis. Menurutnya, pembukaan jalur Kereta ini juga merupakan salah satu program Nasional.
“ Jadi jalur rel kereta api dari Kalisat ke Panarukan ini sudah masuk Program Nasional, sudah masuk di dalam perencanaan induk pengembangan perkereta-apian di Indonesia. Bahkan, saat ini dilakukan kajian perencanaan dan desain desain. Bondowoso sangat potensial sekali karena bisa memadukan berbagai moda transportasi,” kata Wahid Wahyudi saat ditemui KBR, dalam acara Workshop Rencana Reaktifasi Jalur Kereta Api di Bondowoso, Kamis (22/5).
Wahid mengatakan, untuk merealisasi rencana ini pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk mengurus masalah pembebasan lahan, yang saat ini sudah beralih fungsi menjadi tempat tinggal masyarakat.Menurutnya, pembebasan lahan inilah yang biasanya menjadi kendala utama pembangunan infrastruktur transportasi utamanya Kereta Api.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Perhubungan Bondowoso, Sigit Purnomo menyambut baik rencana reaktifasi jalur kereta api di Bondowoso. Menurutnya, ini akan berdampak signifikan bagi peningkatan perekonomian dan pariwisata di Bondowoso, yang selama ini bukan merupakan daerah lintasan KA.
“ Selama ini Kabupaten Bondowoso tidak menjadi daerah lintasan. Dengan rencana ini tentunya akan berdampak positif baik dari sektor pariwisata dan peningkatan perekonomian karena akan membuka peluang usaha baru di Bondowoso,” kata Sigit kepada KBR.
Stasiun Kereta Api di Bondowoso sudah lama berhenti beroperasi. Stasiun ini dulu melayani kereta api lokal tujuan Jember, namun kereta ini dinonaktifkan pada tahun 2004.
Editor: Luviana