KBR, Jakarta - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali belum bisa memastikan penyebab tewasnya siswi SMP Negeri 1 Tabanan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali, Tia Kusumawardhani mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan sikap lantaran masih menunggu hasil penyelidikan dari Polres setempat. Meski begitu Dinas Pendikan Provinsi sudah memerintahkan Dinas pendidikan Kabupaten Tabanan untuk mencari tahu penyebab kasus tersebut. (Baca: Mendikbud Pertimbangkan Hapus UN SMP dan SMA)
"Dari Dinas Pendidikan dari Kabupaten Kota kan sudah langsung. Kami juga sudah mengutus, karena kita belum tahu karena apa siswi itu gantung diri. Masih dalam proses wawancara artinya minta informasinya dari kepolisian. Sebelum ada hasil resmi dari kepolisian kita tidak tahu penyebabnya karena apa. Kan kita tidak bisa mengekspos karena masalah apa. Apalagi kita benar benar tidak tahu masalahnya karena apa," kata Tia saat dihubungi KBR, Kamis (8/5).
Selasa lalu, siswi SMP Negeri 1 Tabanan Bali Leony Alvionita tewas sekitar pukul 10.00 selepas mengikuti Ujian Nasional Matematika. Leony meninggal dengan cara menggantung diri menggunakan dasi seragam sekolahnya. Keluarga Leony menduga putrinya depresi lantaran terlihat muram usai menjalani UN Matematika di hari kedua itu. Hari ini jasad Leony akan dikremasi.
Editor: Rony Rahmatha
Siswi SMP 1 Tabanan Tewas Pasca UN
KBR, Jakarta - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali belum bisa memastikan penyebab tewasnya siswi SMP Negeri 1 Tabanan.

NUSANTARA
Kamis, 08 Mei 2014 13:46 WIB


ujian nasional, un smp, siswi stress, bunuh diri, pelajar bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai