Bagikan:

Sempat Molor Dua Kali, Pemilukada Mimika Digelar Pekan Ini

Setelah dua kali sempat molor, akhirnya Pemilu Kepala daerah (Pemilukada) putaran kedua di Kabupaten Mimika, Papua, bisa dipastikan.

NUSANTARA

Selasa, 27 Mei 2014 11:04 WIB

Sempat Molor Dua Kali, Pemilukada Mimika Digelar Pekan Ini

Pemilukada Mimika

KBR, Timika – Setelah dua kali sempat molor, akhirnya Pemilu Kepala daerah (Pemilukada) putaran kedua di Kabupaten Mimika, Papua, bisa dipastikan. (Baca:Pilkada Mimika Putaran II Perlu Dana Rp 23,5 Miliar)

Kepastian ini dikatakan  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Adam Arisoi. Menurut dia, pemilukada di Mimika akan berlangsung pada Sabtu, 31 Mei mendatang. Saat ini, kata Adam, proses pengiriman logistik ke sejumlah distrik masih dilakukan.

“Tanggal 31 sudah ada pilkada. (Sudah pasti ya?) Sudahlah. Ditunda, diundur karena logistiknya belum sampai. (Timika sudah oke logistiknya?) Dalam perjalanan,” tutur Adam Arisoi kepada Portalkbr di Jayapura, Senin (Selasa/27).

Pemilukada putaran kedua di Kabupaten Mimika akan diikuti dua pasangan calon yakni Abdul Muis-Hans Magal dan Etinus Omaleng-Yohanes Bassa. Kedua pasangan memperoleh suara terbanyak mengalahkan 11 pasangan lainnya dalam pemilukada Oktober tahun lalu.

Pemilukada putaran kedua di kabupaten dengan pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi di Papua sekitar Rp1,6 triliun ini, telah dua kali ditunda. Seharusnya pemilukada putaran kedua dilaksanakan pada 29 Maret lalu, namun diundur lantaran belum cairnya anggaran pemilukada yang disebabkan karenanya belum dilantiknya bupati caretaker atau pejabat sementara kabupaten setempat. Selain itu, jadwal yang telah ditetapkan bersamaan dengan proses pemilihan legislatif.

Pasca penundaan itu, KPU Mimika mengusulkan kembali pemilukada putaran kedua dilakukan pada 26 Mei. Namun lagi-lagi kembali ditunda karena alasan logistik yang belum siap didistribusikan. KPU Mimika menyatakan pemilukada putaran kedua nanti akan membutuhkan anggaran sekitar Rp 28 miliar.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending