Bagikan:

RSUD Moewardi Pasang Alat 'Anti Antre' untuk Layani Peserta BPJS

KBR, Semarang - Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Divre VI Jawa Tengah dan DIY menerapkan "Bridging System" di RSUD Moewardi Solo. Dengan begitu mutu layanan RS bisa meningkat.

NUSANTARA

Senin, 26 Mei 2014 17:30 WIB

Author

Nurul Iman

RSUD Moewardi Pasang Alat 'Anti Antre' untuk Layani Peserta BPJS

RSUD Moewardi, BPJS

KBR, Semarang - Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Divre VI Jawa Tengah dan DIY menerapkan "Bridging System" di RSUD Moewardi Solo. Dengan begitu mutu layanan RS bisa meningkat. 

Bridging system ini mempermudah penyatuan sistem layanan BPJS di Rumah Sakit itu. Sehingga layanan bisa cepat dan antrean peserta pun berkurang.

"Ya maksud dan tujuan mengembangkan 'Bridging system' secara langsung menghubungkan dua system yang berbeda, yakni SIM RS dan SIM BPJS Kesehatan, meningkatkan efektivitas entry data processing, kecepatan proses klaim dan lain-lain. Bridging system memberikan banyak manfaat dalam pelayanan administrasi," kata Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional VI Andayani Budi Lestari saat ditemui di Semarang, Senin (26/5).

Andiyani menambahkan penerapan sistem ini menjadikan pelayanan administrasi berjalan lebih lancar, efektif, dan efisien. Ini juga menjamin kepastian pembiayaan.

"Sehingga proses klaim dapat dilakukan lebih cepat. Sistem ini dapat menjadikan pelayanan administrasi efektif karena ada dua sistem yang digabungkan yakni SIM RS dan SIM dari BPJS Kesehatan, sehingga ada efisiensi penggunaan sumber daya (tenaga operator, waktu, biaya, dan alat)," jelasnya.

Andayani menghitung rata-rata ada 4.205 kasus rawat jalan yang dilayani RSUD Dr Muwardi setiap bulan. Selain itu ada 2.644 kasus rawat inap yang dilayani.

"Ini dengan nilai klaim rata-rata Rp19,7 miliar per bulan. "Bridging system" di RSUD Muwardi diterapkan karena ada peningkatan cakupan kepesertaan, realisasi biaya pelayanan kesehatan, dan jumlah klaim yang meningkat," tutupnya.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending