KBR, Lhokseumawe – Ratusan Hektare areal perkebunan tanaman sawit dan karet di Kecamatan Kuta Makmur dan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, dirusak kawanan gajah liar. Kondisi itu menyebabkan masyarakat tani di area sekitar kawasan menjadi resah.
Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Aceh Utara, Kastaguna membenarkan tentang adanya gangguan gajah liar tersebut. Pihaknya sedang melakukan upaya menanggulangi gangguan satwa liar itu dengan mengerahkan 4 gajah jinak yang didatangkan dari Balai Konservasi Daya Alam (BKSDA).
” Dengan Pawang-pawangnya dari BKSDA Provinsi, dengan gajah jinak yang didatangkan dari Saree, Aceh Besar dan dibantu petugas kita disini. Apabila, ada serangan gajah di Kecamatan atau di suatu tempat langsung gajah itu dibawa, digiring. Jadi gajah-gajah jinak ini menggiring gajah liar ke hutan, ” kata Kastaguna menjawab KBR, Kamis (22/5).
Ia menjelaskan, diperkirakan kawanan gajah liar yang berkeliaran di daerah itu mencapai 100-an ekor. Mereka mengamuk dikarenakan habitatnya telah dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab, seperti aksi pembalakan liar, mobilisasi penduduk dan beberapa kasus maraknya pembukaan lahan perkebunan baru.
Menurutnya salah-satu solusi yang dapat mengatasi ancaman binatang bertubuh raksasa itu yaitu dengan menghentikan aksi perambahan hutan. Kegiatan itu dapat berdampak terhadap bencana alam.
Editor: Luviana
Ratusan Hektar Sawit Dirusak Gajah Liar
KBR, Lhokseumawe

NUSANTARA
Kamis, 22 Mei 2014 20:54 WIB


sawit, gajah, rusak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai